duniasoccer.com
Akibat sikap tidak terpuji dengan menendang seekor burung terluka di lapangan, bek Deportivo Pereira, Luis Moreno terancam hukuman dari Asosiasi Sepak Bola Kolombia.
Apa yang dilakukan Moreno di dalam lapangan ini dianggap tidakan yang sangat tidak terpuji. Apalagi, burung hantu yang ditendang keluar lapangan oleh bek asal panama tersebut adalah maskot klub yang dihadapinya, Atletico Junior.
Saat pertemuan antara Atletico Junior dan Deportivo Pereira di Liga Kolombia, burung hantu yang memang tinggal di stadion tiba-tiba terjatuh ke atas rumput akibat terluka. Bahkan, maskot kebangaan publik Atletico Junior itu sempat tanpa sengaja terkena bola yang ditendang salah satu pemain Deportivo Pereira.
Merasa pertandingan terganggu akan adanya burung hantu tergeletak di rumput, Moreno lantas menghampiri dan menendangnya hingga terlempar sekitar 3 meter keluar lapangan.
Kontan, ribuan pendukung Atletico Junior mulai menyoraki Moreno. mereka merasa apa yang dilakukan Moreno sangat tidak manusiawi. Kendati burung hantu itu bukan maskot klub, tetap saja apa yang dilakukan membuat para suporter marah.
"Pembunuh, pembunuh!" teriak para suporter ke arah Moreno pascainsiden itu.
Seusai laga, Moreno mengaku menyesali perbuatannya. Dia mengatakan tak tahu kalau burung hantu yang ditendangnya adalah simbol keberuntungan klub lawan.
"Aku minta maaf kepada suporter. Aku tak bermaksud menyakiti burung hantu itu. Aku berpikir dia (burung hantu) akan langsung terbang lagi," sesal Moreno.
Sementara itu, presiden Deportivo, Francisco Javier Lopez menyatakan bakal menjatuhkan hukuman kepada Moreno. Bahkan, menurut dia hukuman juga kemungkinan akan diberikan pihak asosiasi sepak bola Kolombia.
"Hal itu membuat saya sangat marah. Dia menendang binatang," sergah pemain Atletico Junior, Luia Paez. "Burung itu terluka setelah terkena bola. Aku lantas mengecam Moreno. Aku sangat marah."
Apa yang dilakukan Moreno sepertinya akan sangat sulit dilupakan fans serta para pemain Atletico Junior. Pasalnya, usai diperiksa oleh dokter hewan, burung hantu itu bukan cuma mengalami patah tulang, namun divonis telah mati.
Organisasi pencinta hewan di Kolombia pun ikut menentang sikap Moreno. Menurut mereka, segala tindak kekerasan terhadap hewan tak akan ditoleransi di kolombia. Kini, Moreno hanya bisa pasrah menanti hukuman yang akan dijatuhkan. Maka dari itu sahabat bola, jangan pernah semena-mena menyakiti hewan yang berada di sekitar lapangan. Barangkali mereka juga ikut main bola... hehehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar